Inilah Makanan Khas Saat Imlek

Perayaan Imlek akan hampa dan tang lengkap tanpa adanya jenis makanan yang menjadi ciri khasnya. Bahkan, saat Imlek banyak para pedagang akan menjajakan jenis makanan atau panganan khusus yang dihidangkan pada saat pergantian tahun tersebut.

Setelah kami menelusuridari berbagai sumber, penyajian makanan tersebut juga memiliki arti tersendiri, berikut beberapa makanan yang khas pada saat perayaan Imlek:

Yee Shang

Jenis makanan ini berupa campuran ikan salmon, kacang, telur pitan, dan ubur-ubur dan dilengkapi bihun atau mi. Pertama kali dikonsumsi oleh kaum nelayan di pesisir Guangdong, terutama di daerah Caozhou dan Shantou. Makanan ini memiliki filosofi agar mereka yang memakannya mendapatkan rezeki berlebih di tahun baru.

Cara makannya unik yaitu ditempatkan di piring yang besar dan dinikmati bersama-sama dengan sumpit. Siapa yang paling tinggi mengaduk makanan itu diyakini dia paling banyak rejekinya.

Poo cai

Jenis makanan ini terdiri dari seafood kering berisi jamur, lobak, tripang dan abalon seperti jenis kerang. Filosofis makanan ini mengandung arti panen, yang ketika panen tiba, orang-orang banyak berkumpul untuk memulai memanen dan mengumpulkan makanan untuk bersama-sama disantap.

Lobster
Jenis makanan ini disajikan karena memiliki simbol dari naga yang memberikan simbol harmoni dan keamanan.

Drunken Prawn

Jenis makanan ini berbahan dasar udang yang diolah dengan kuah ini memiliki arti agar yang memakannya mendapat kebahagiaan di tahun berikutnya.

Nian Gao

Jenis makanan ini dikenal dengan sebutan kue keranjang ini memiliki filosofi bila semakin banyak disajikan diyakini akan mendatangkan rezeki yang banyak.

Lontong Balap Khas Surabaya

Selain dikenal sebagai kota pahlawan, surabaya juga dikenal banyak menyimpan aneka kuliner yang unik lho, contohnya kuliner  “LONTONG BALAP”. Mungkin, orang yang baru pertama mendengarnya merasa aneh dengan nama tersebut, mungkin juga orang berpikir kalau orang yang menjual selalu balapan ataupun Penjual lontong mantan pembalap ataupun penilaian yang lain nya.

Akan tetapi, ini adalah nama makanan khas Indonesia yang merupakan ciri khas kota Surabaya di Jawa Timur. Makanan ini terdiri dari lontong, cambah (taouge), tahu goreng,lentho, dengan taburan irisan bawang goreng, kecap, dan sambal. 

Lontong balap terdiri dari lontong yang diiris-iris dan di atas irisan lontong ini ditumpangi irisan tahu dan remasan beberapa lentho (bulatan kecil sebesar ibu jari dan dipencet ini bentuk lentho asli lontong balap, berbeda dengan lentho yang dipakai sekarang), kemudian di atasnya ditumpangi kecambah setengah matang yang porsinya terbanyak dalam hidangan, setelah itu diambilkan kuah secukupnya, sambal dan kecap disesuaikan selera pembeli. Makanan ini dihidangkan dengan pasangannya yaitu, beberapa tusuk sate kerang.

Makanan ini banyak dijumpai di seluruh pelosok kota Surabaya, mulai dari yang memakai gerobak dorong sampai warung – warung sederhana. Surabaya memang surganya kuliner, Lontong balap ini merupakan satu diantara seribu kuliner enak di Surabaya. Percayalah, musisi kondang seperti Ahmad Dhani sering nongkrong dan makan lontong balap ini di Daerah Jl. Rajawali Blauran.

Ketan Bakar Khas Kota Kembang

Bandung selain dikenal kota kembang, bandung juga dikenal sebagai pusatnya aneka kuliner. Sebab, Bandung mempunyai sederetan kuliner yang senantiasa membikin ketagihan untuk penduduk asli Bandung sampai-sampai yang berkunjung ke kota Bandung yang sengaja pingin berburu kuliner kota kembang tersebut.

Khususnya didaerah Lembang, Anda bisa menjumpai berbagai macam jenis kuliner khas Kota Bandung, dimulai dari jalan Setiabudi sampai kedai-kedai yang berjajar di sepanjang jalan di Lembang. Dan, kuliner yang paling khas dari Lembang juga ada di sini yaitu ketan bakar .

Ketan bakar ini dijajakan di sini mempunyai ukuran lebih besar dan lebih tebal dua kali dari ukuran ketan bakar yang biasa dijajakan di jalanan. Selain itu, disajikan dengan tiga jenis cocolan antara lain sambal kacang, serundeng dan sambal tauco. Akan tetapi Anda tidak usah khawatir untuk memilih yang mana, sebab penjual biasanya menyediakan ketan bakar dengan tiga jenis sambal sekaligus di atas piring. Hmmm, dari dengarnya saja sudah terbayangkan kenikmatanya dan membuat kita pingin melahapnya sampai habis, apalagi dimusim dingin seperti sekarang ini, pastinya tambah maknyus.

Ketan bakar lebih nikmat kalau disajikan selagi masih panas, walau pun bentuk luarnya sedikit agak keras ini tidak masalah sebab kerasnya itu bekas proses pembakaran, akan tetapi pada bagian dalamnya sangat lembut dan sedikit lengket. Kalau digigit, kekenyalannya dapat memanjakan lidah anda, belum lagi ketika anda mencolekkan dengan jenis cocolanya yang begitu menggoda, wuihhh, nikmatnya luar biasa.

Untuk Anda yang penasaran ingin mencoba kuliner khas Bandung yang satu ini, selain di daerah Lembang ada juga kedai-kedai yang menyajikan makan ini.

Bakso Galau Khas Jakarta Selatan

Apkah sahabat kuliner sedang merasa galau ? Ada satu bakso unik lho di Jakarta Selatan, Bakso Galau namanya, bakso ini terletak di Jalan Tebet Barat 1 No. 24, Jakarta Selatan, lebih tepatnya disamping SMA 26. Namanya unik kan sobat?. Nah, namanya yang unik ini menjadi banyak perbincangan orang – orang lho, tak hanya namanya yang unik saja, akan tetapi kualitas baksonya juga juara. 

Tidak hanya bakso galau saja yang ada di warung ini, ada jenis nama bakso lain yang tak kalah uniknya dan menarik lidah para pecinta bakso lho. Kira – kira apa saja ya?. Hmm, nama bakso nya yaitu ada bakso jomblo, bakso patah hati dan bakso pengen kawin, unik bukan sobat?.

Bakso patah hati yang menjadi idola para pengunjung, walau tidak sedang patah hati, bakso ini tetap harus Anda coba sebagai pilihan utama bagi yang punya selera pedas, satu mangkok bakso patahati berisi 3 bakso kecil dan bakso cabe rawit berukuran besar ditambah dengan mie kuning dan bihun dalam satu mangkok, dan tidak ketinggalan kuah dan berbagai penyedap seperti bawang goreng dan seledri cincang. Saat bakso cabe dibelah kejutan irisan cabe merahnya merekah ditengah – tengah bakso, pedas dan bikin ketagihan, baksonya punya kualitas, kenyal dan rasa dagingnya kuat.

Bakso jomblo. Nah, Selanjutnya bagi yang belum punya pasangan, bakso yang satu ini bisa dijadikan pilihan ya, he.., Upz, tapi bagi yang belum punya pasangan juga boleh pesan, kan ini hanya nama saja. sejalan dengan namanya bakso yang satu ini disajikan dalam satu mangkok berisi satu buah bakso saja, kemudian disiram kuah, melambangkan kesendirian. Yang aneh lagi ada menu bakso complicated, bakso yang satu ini disajikan dalam satu mangkok berisi 3 bakso polos dan 1 bakso urat. Ada juga bakso pengenkawin yang ada potongan keju ditengahnya, bakso mendua juga unik, isinya 3 bakso kecil dengan bakso telur dengan ditambahi tahu.

Untuk harganya per porsinya sekita Rp.10.000- 12.000, cukup murah untuk kepuasan yang akan Anda dapatkan.

Tengkeleng, Kuliner Khas Solo

Tengkleng adalah sebuah masakan berupa tulang kambing yang masih tersisa sedikit dagingnya dimasak menggunakan kuah yang mirip dengan gulai namun kuahnya tidak terlalu kental yang menghasilkan rasa gurih dan asik menikmati mengambil sisa sisa daging yang menempel pada tulang tersebut. Masakan ini banyak ditemukan di Solo karena karena memang khas masakan Solo.

Nah, Bagi para penggemar tengkleng, tiap berkunjungan ke Solo rasanya tak lengkap jika tidak mampir ke warung tengkleng Bu Edi yang berlokasi di Pasar Klewer ini. Warungnya tepat berada di bawah Gapura Pasar Klewer, di sisi utara. Tempatnya sangat sederhana, tapi penggemarnya luar biasa banyak. Hmm, Jadi jangan heran kalau hanya dalam tempo 2 jam, biasanya dari pukul 13.00 sampai 15.00, tengkleng Bu Edi sudah ludes diserbu pembeli. Jadi, jangan terlambat kalau pingin mencicipi kelezatan tenekleng Bu Edi, Buruan ayuk !.

Bu Edi berjualan tengkleng di kawasan Pasar Klewer sejak tahun 1971. Tengkleng Klewer sendiri seolah telah menjadi  makanan andalan tengkleng khas Solo karena namanya yang begitu terkenal. Bahkan tak jarang ketika menyebut tengkleng Solo, yang langsung terlintas dalam pikiran orang adalah tengkleng Klewer milik Bu Edi. Tak heran,  jika tempat ini sering menjadi buruan pecinta kuliner dan menjadi rujukan utama bagi mereka yang baru mau mencicipi nikmatnya tengkleng khas Solo.

Berbicara soal kelezatan, ya tiadak diragukan lagi. Namun, salah satu letak kelegendarisan warung ini adalah cara menikmati tengklengnya yang begitu unik. Di warung Bu Edi, tengkleng dihidangkan menggunakan ”pincuk” atau wadah yang dibuat dari daun pisang dan dinikmati dengan cara diseruput, yang tentunya membawa kenikmatan tersendiri.

Hmm, tak terbayangkan enaknya ya?. Memabacanya saya sudah bergoyang nih lidah, apalagi ketika melahapnya ya?, duh bisa memanjakan lidah tentunya. Penasaran kan?, yuk buruan memburu tengkeleng bu Edi sebulum kehabisan disantap orang lain.  

Tempoyak Kuliner Khas Sumatera Selatan

Banyak yang mengira bahwa makanan khas dari Sumatra Selatan hanyalah pempek. Dan banyak yang mengira juga bahwa buah durian itu fungsinya buah semata, padahal durian bisa dijadikan bumbu atau sambal lho dan jeniss kuliner ini dinamakan "Tempoyak". 

Tempoyak adalah sambal yang terbuat dari fermentasi daging durian yang diberi campuran garam. Daging durian yang telah dipisahkan dari bijinya, dicampur dengan garam dan dimasukkan kedalam wadah kedap udara yang akan disimpan di ruangan tertutup sampai beberapa minggu. 

Setelah jadi tempoyak akan mengeluarkan wangi yang sangat khas yang sangat-sangat menggoda bagi bara penggemarnya Dalam hal penyajian biasanya tempoyak akan ditumis dengan campuran cabai, bawang dan ikan teri, kemudian dihidangkan dengan nasi panas.

Bagi orang lokal, tempoyak adalah makanan yang amat lezat yang sangat mudah ditemui ketika musim durian tiba. Tempoyak biasanya dijadikan bumbu pelengkap suatu makanan agar lebih memiliki rasa dan aroma yang khas.  Dengan rasanya yang khas dan unik, tempoyak memiliki aroma yang cukup kuat untuk mengundang selera makan, apalagi bila di padu padankan dengan beraneka menu masakan, khususnya masakan yang berasal dari daerah sekitar Palembang. Misalnya saja pindang tempoyak, brengkes tempoyak, sambel tempoyak, pepes tempoyak dan lain sebagainya.

Nah, bagi sahabat kuliner yang ingin mencoba membuat tempoyak kami berikan resepnya sebagai berikut:

Bahan Pembuatan Tempoyak:

• Buah durian matang
• Garam secukupnya

 Cara Membuat Tempoyak:

• Ambil daging buah durian atau duren, masukan ke dalam guci atau stoples, bubuhi garam secukupnya lalu ditutup rapat.
• Setelah sekitar Satu Minggu, buka dan diaduk rata, tempoyak siap digunakan

 Sedangkan untuk pembuatan Sambal Tempoyaknya silahkan baca resep berikut.

Bahan dan Bumbu yang dihaluskan:

•  4 butir bawang merah
• 2 siung bawang putih
• 3 buah cabe merah besar
• tempoyak durian secukupnya
• cabe rawit,sesuai selera
• gula pasir secukupnya
• minyak goreng secukupnya

Cara Membuat Tempoyak :

1. Tumis bumbu halus sampai harum.
2. Tambahkan Tempoyak (seperlunya) tambahkan sedikit gula sebagai pengganti penyedap rasa.
3. Tumis sebentar (sekitar 2-3 menit). Angkat, sajikan selagi hangat dengan nasi putih.

Nasi Bancakan Khas Bandung

Salah satu tempat kuliner di Bandung yang terkenal adalah nasi bancakan. Bancakan sendiri berasal dari bahasa Sunda yang berarti ngumpul. Tempat makan ini menyediakan makanan khas Sunda unik tempo dulu yang sekarang ini jarang ditemui di tempat lain. Di warung ini anda dapat melihat dengan jelas poster pahlawan, Rolling Stones, SBY, Soekarno dan foto-foto yang mengingatkan pada kamar para pemuda pada jaman dahulu atau jaman penjajahan.

Selain desain ruangannya juga jadul,peralatan makan dan masaknya juga tidak kalah jadulnya lho. Disini, Sayuran dihidangkan dalam baskom yang terbuat dari seng berwarna putih dengan motif bunga, persis jaman dahulu. Demikian pula dengan cangkirnya. Cangkir yang digunakan juga terbuat dari seng tahun 70-an. Nah, dengan model seperti ini justru menambah daya tarik tersendiri bagi para pecinta kuliner terutama yang ingin menikmati suasana  tradisional.

Di warung ini juga menyajikan menu – menu masakan yang tradisional lho, seperti seperti ayam goreng, sayur asem, perkedel, aneka pepes, dan lain-lain. Ada juga beberapa menu yang mungkin masih asing dan jarang terdengar oleh kita, seperti ceos kacang merah, gejos cabe hejo, tumis lember, tumis kadedemes, hampas kecap, tumis suung, dan masih banyak lagi. 

Jika Anda ingin berkunjung ke Warung Nasi Bancakan ini, silahkan datang ke Jl. Trunojoyo no.62, Bandung. Tempat ini tidak jauh dari Gedung Sate, hanya berjarak sekitar 300 meter saja.

Inilah Makanan di Musim Penghujan

Musim Penghujan paling nikmat menyeruput menu penghangat badan baek minuman ataupun makanan. Nah, Kuliner Nusantara begitu kaya akan hidangan yang istimewa. Tak terkecuali menu berkuah yang amat beragam jenisnya. Inilah menu makanan dikala musim penghhujan yang bisa anda nikmati.

Bakso

Bakso atau baso adalah salah satu jenis makanan berkuah yang sangat cocok pada musim hujan. Bakso umumnya dibuat dari campuran daging sapi giling dan tepung tapioka, akan tetapi ada juga baso yang terbuat dari daging ayam, ikan, atau udang. Dalam penyajiannya, bakso umumnya disajikan panas-panas dengan kuah kaldu sapi bening, dicampur mi, bihun, taoge, tahu, terkadang telur, ditaburi bawang goreng dan seledri. Bakso sangat populer dan dapat ditemukan di seluruh Indonesia; dari gerobak pedagang kaki lima hingga restoran.

Rasanya yang super nikmat menggoyang lidah pecinta kuliner, apalagi kalau disruput kuahnya di musim dingin, hmnmmm… ga kebanyang sobat. Ditambah kekenyaalan undil – undilnya  sangat memanjakan lidah, apalagi ditambah dengan aneka rasa dagingnya yang begitu menggoda menambah kenikmatan tersendiri tentunya.

Rawon

Rawon atau nasi rawon (karena selalu disajikan dengan nasi) adalah menu berupa sup daging dengan bumbu khas karena mengandung kluwek. Rawon, meskipun dikenal sebagai masakan khas Jawa Timur (seperti Surabaya), dikenal pula oleh masyarakat Jawa Tengah sebelah timur (daerah Surakarta). Rawon disajikan bersama nasi, dilengkapi dengan tauge kecil, daun bawang, kerupuk, dan sambal.

Nah, kalau menu ini disantap ketika musim penghujan seperti sekarang, nikmatnya luar biasa. Rasa gurih begitu terasa apalagi dagingnya yang empuk menambah nafsu makan tambah menggila.

Mie Ayam

Mie ayam pangsit merupakan salah satu menu favorit saya, apalagi disantap dikala hujan eemm mantap. Mie pangsit terdiri dari mie, sawi, kuah kaldu ayam, cacahan ayam ditambah pangsit dan kadang juga disertai bakso. Menu ini sangat cocok sekali disantap pedas-pedas diwaktu hujan.

Kuliner Bandung: Nasi Bancakan

Salah satu tempat kuliner di Bandung yang terkenal adalah nasi bancakan. Bancakan sendiri berasal dari bahasa Sunda yang berarti ngumpul. Tempat makan ini menyediakan makanan khas Sunda unik tempo dulu yang sekarang ini jarang ditemui di tempat lain. Di warung ini anda dapat melihat dengan jelas poster pahlawan, Rolling Stones, SBY, Soekarno dan foto-foto yang mengingatkan pada kamar para pemuda pada jaman dahulu atau jaman penjajahan.

Selain desain ruangannya juga jadul,peralatan makan dan masaknya juga tidak kalah jadulnya lho. Disini, Sayuran dihidangkan dalam baskom yang terbuat dari seng berwarna putih dengan motif bunga, persis jaman dahulu. Demikian pula dengan cangkirnya. Cangkir yang digunakan juga terbuat dari seng tahun 70-an. Nah, dengan model seperti ini justru menambah daya tarik tersendiri bagi para pecinta kuliner terutama yang ingin menikmati suasana  tradisional.

Di warung ini juga menyajikan menu – menu masakan yang tradisional lho, seperti seperti ayam goreng, sayur asem, perkedel, aneka pepes, dan lain-lain. Ada juga beberapa menu yang mungkin masih asing dan jarang terdengar oleh kita, seperti ceos kacang merah, gejos cabe hejo, tumis lember, tumis kadedemes, hampas kecap, tumis suung, dan masih banyak lagi. 

Jika Anda ingin berkunjung ke Warung Nasi Bancakan ini, silahkan datang ke Jl. Trunojoyo no.62, Bandung. Tempat ini tidak jauh dari Gedung Sate, hanya berjarak sekitar 300 meter saja.

Bakso Galau, Unik dan Menarik lidah

Apkah sahabat kuliner sedang merasa galau ? Ada satu bakso unik lho di Jakarta Selatan, Bakso Galau namanya, bakso ini terletak di Jalan Tebet Barat 1 No. 24, Jakarta Selatan, lebih tepatnya disamping SMA 26. Namanya unik kan sobat?. Nah, namanya yang unik ini menjadi banyak perbincangan orang – orang lho, tak hanya namanya yang unik saja, akan tetapi kualitas baksonya juga juara. 

Tidak hanya bakso galau saja yang ada di warung ini, ada jenis nama bakso lain yang tak kalah uniknya dan menarik lidah para pecinta bakso lho. Kira – kira apa saja ya?. Hmm, nama bakso nya yaitu ada bakso jomblo, bakso patah hati dan bakso pengen kawin, unik bukan sobat?.

Bakso patah hati yang menjadi idola para pengunjung, walau tidak sedang patah hati, bakso ini tetap harus Anda coba sebagai pilihan utama bagi yang punya selera pedas, satu mangkok bakso patahati berisi 3 bakso kecil dan bakso cabe rawit berukuran besar ditambah dengan mie kuning dan bihun dalam satu mangkok, dan tidak ketinggalan kuah dan berbagai penyedap seperti bawang goreng dan seledri cincang. Saat bakso cabe dibelah kejutan irisan cabe merahnya merekah ditengah – tengah bakso, pedas dan bikin ketagihan, baksonya punya kualitas, kenyal dan rasa dagingnya kuat.

Bakso jomblo. Nah, Selanjutnya bagi yang belum punya pasangan, bakso yang satu ini bisa dijadikan pilihan ya, he.., Upz, tapi bagi yang belum punya pasangan juga boleh pesan, kan ini hanya nama saja. sejalan dengan namanya bakso yang satu ini disajikan dalam satu mangkok berisi satu buah bakso saja, kemudian disiram kuah, melambangkan kesendirian. Yang aneh lagi ada menu bakso complicated, bakso yang satu ini disajikan dalam satu mangkok berisi 3 bakso polos dan 1 bakso urat. Ada juga bakso pengenkawin yang ada potongan keju ditengahnya, bakso mendua juga unik, isinya 3 bakso kecil dengan bakso telur dengan ditambahi tahu.

Untuk harganya per porsinya sekita Rp.10.000- 12.000, cukup murah untuk kepuasan yang akan Anda dapatkan.

Nikmatnya Sate Klatak Khas Yogyakarta

Sate, siapa yang tidak mengenal jenis makanan ini?, semua orang pasti mengenalnya karena akrab di masyarakat Indonesia. Makanan berupa potongan daging yang diolah dengan berbagai macam bumbu. Daging yang diolah pun bermacam-macam bisa daging ayam, kambing, sapi, kelinci dan lain sebagainya. 

Nah, Ada satu jenis sate yang mungkin satu – satunya di Indonesia, diolah secara minimalis namun menghasilkan cita rasa yang super nikmat. Secara umum hampir sama cara pembuatanya dan penyajiannya, namun sate ini untuk bumbunya hanya menggunakan bumbu garam dan dipanggang dengan tusukannya berupa jeruji besi, padahal rata – rata tusukan terbuat dari bambu.  Sate tersebut berada di Yogyakarta dan dinamai dengan Sate Klatak.

Sate Klatak dapat anda temui di daerah Jejeran, Jl. Imogiri, Pleret, Kabupaten Bantul sebelum makam raja – raja Imogiri, walaupun bumbu yang digunakan hanya berupa garam saja tanpa kecap atau bumbu lainnya namun inilah yang menjadi daya tariknya untuk dinikmati, hasil bakarannya pun membuat daging tersebut terasa empuk, bahkan sate klatak tersebut dapat menjadi salah satu andalan wisata kuliner Yogyakarta.

Harga perporsi sate klatak Rp. 10.000,-, satu setengah porsi Rp. 15.000,- dan porsi jumbo sebesar Rp. 20.000. Jangan kaget jika per porsi tersebut hanya 2 tusuk karena dalam satu tusuk saja potongan dagingnya besar besar dan banyak serta dari daging kambing terbaik.

Sajian sate klatak dapat Anda nikmati dengan nasi putih dan kuah gule jika suka. Dipadukan minuman berupa teh tubruk gula batu, pasti sangat nikmat.

Kuliner Sumatera Selatan: "Tempoyak" Masakan Lezat Berbahan Durian

Banyak yang mengira bahwa makanan khas dari Sumatra Selatan hanyalah pempek. Dan banyak yang mengira juga bahwa buah durian itu fungsinya buah semata, padahal durian bisa dijadikan bumbu atau sambal lho dan jeniss kuliner ini dinamakan "Tempoyak". 

Tempoyak adalah sambal yang terbuat dari fermentasi daging durian yang diberi campuran garam. Daging durian yang telah dipisahkan dari bijinya, dicampur dengan garam dan dimasukkan kedalam wadah kedap udara yang akan disimpan di ruangan tertutup sampai beberapa minggu. 

Setelah jadi tempoyak akan mengeluarkan wangi yang sangat khas yang sangat-sangat menggoda bagi bara penggemarnya Dalam hal penyajian biasanya tempoyak akan ditumis dengan campuran cabai, bawang dan ikan teri, kemudian dihidangkan dengan nasi panas.

Bagi orang lokal, tempoyak adalah makanan yang amat lezat yang sangat mudah ditemui ketika musim durian tiba. Tempoyak biasanya dijadikan bumbu pelengkap suatu makanan agar lebih memiliki rasa dan aroma yang khas.  Dengan rasanya yang khas dan unik, tempoyak memiliki aroma yang cukup kuat untuk mengundang selera makan, apalagi bila di padu padankan dengan beraneka menu masakan, khususnya masakan yang berasal dari daerah sekitar Palembang. Misalnya saja pindang tempoyak, brengkes tempoyak, sambel tempoyak, pepes tempoyak dan lain sebagainya.

Nah, bagi sahabat kuliner yang ingin mencoba membuat tempoyak kami berikan resepnya sebagai berikut:

Bahan Pembuatan Tempoyak:

• Buah durian matang
• Garam secukupnya

 Cara Membuat Tempoyak:

• Ambil daging buah durian atau duren, masukan ke dalam guci atau stoples, bubuhi garam secukupnya lalu ditutup rapat.
• Setelah sekitar Satu Minggu, buka dan diaduk rata, tempoyak siap digunakan

 Sedangkan untuk pembuatan Sambal Tempoyaknya silahkan baca resep berikut.

Bahan dan Bumbu yang dihaluskan:

•  4 butir bawang merah
• 2 siung bawang putih
• 3 buah cabe merah besar
• tempoyak durian secukupnya
• cabe rawit,sesuai selera
• gula pasir secukupnya
• minyak goreng secukupnya

Cara Membuat Tempoyak :

1. Tumis bumbu halus sampai harum.
2. Tambahkan Tempoyak (seperlunya) tambahkan sedikit gula sebagai pengganti penyedap rasa.
3. Tumis sebentar (sekitar 2-3 menit). Angkat, sajikan selagi hangat dengan nasi putih.

Kuliner Sumatra Barat “Sate Danguan – Dangauan”.

Berbicara tentang kuliner Nusantara, rasanya tidak akan pernah ada habis – habisnya. Keragaman kuliner khas daerah di Indonesia berangkat dari kemajemukan suku dan budaya Nusantara. Namun, kekayaan aneka kuliner tersebut menjadi daya tarik dan cirri khas tersebut. Nah, disini kami menyajikan kuliner khas Sumatra Barat yaitu “Sate Danguan – Dangauan”.

Sate danguan – danguang berbahan dasar irisan sapi atau lidah sapi ini identik dengan jenis kuahnya yang super kental, berwarna kuning, gurih, beraroma rempah – remah dan nikmat tentunya. Sate dimakan bersama ketupat, lalu disiram dengan kuah sate yang hangat dan ditaburi bawang goreng. Kuah sate yang gurih dan kental ini ini terbuat dari tepung beras dan kaldu daging serta banyak bumbu lengkuas, kunyit, daun jeruk purut, cabe bawang merah, ketumbar, dan rempah-rempah lainnya.

Hmm, membayangkan Sate Danguang-danguang saja sudah geli nih lidahnya, rasanya pingin mencicipi segera dan melahap habis. Rasa kuah yang mengental, tidak terlalu manis, dan pedasnya juga hampir tidak terasa serta aroma rempah – rempah yang berasa sekali, serta daging satenya yang empuk menjadi menu buruan para pencinta kuliner. 


 

Seporsi Sate Danguang-danguang ini dibanderol Rp 19 ribu, dengan tiga ketupat dan tujuh tusuk daging sate. Nah, bagi yang pingin mencoba kuliner ini, anda bisa datang ke daerah

 Payakumbuh, sekitar 124 km dari kota Padang atau 83 Km dari Bukittinggi.

Kuliner Nasi Balap Payung Khas Lombok

Ini bukan ajang balapan makan nasi lho, melainkan jenis olahan nasi Khas Lombok. Yah, namanya Nasi Balap Puyung, nyentrik kan?. Kuliner ini disajikan dengan alas daun pisang. Kuliner ini terderi dari nasi putih, kering kacang, ayam suwir kering, ayam pelcingan dan kacang kedelai. Rasanya sungguh pedas di lidah. Nah, bagi pecinta kuliner pedas makanan ini sangat cocok untuk di coba. 

Porsi makanan tidak terlalu banyak, akan tetapi baru beberapa suap saja sudah buat gemrojoskeluar keringatnya karena saking pedasnya. Wow, kalau tidak suka yang pedas – pedas jangan berani cobain masakan yang satu ini, karena bisa kapok dibuatnya. Tapi jangan salah sobat, ini merupakan ciri khas dari nasi balap puyung Lombok sehingga banyak di buru oleh pecinta kuliner.

Menurut sejarah, menu ini dinamakan nasi balap puyung karena dahulu ada penjual nasi bernama Inaq Esun yang berjualan makanan di pasar Kebon Roek dengan system barter. Karena Inaq Esun memiliki anak yang selalu menang dalam lomba balap lari, Inaq Esun selalu memberikan makanan gratis untuk para pendukukng anaknya berupa nasi putih, pelcingan dan kacang kedelai. Sejak saat itulah nasi balap puyung menjadi popular dan mulai dikenal masyarakat Lombok. Bahkan banyak orang yang bilang belum lengkap rasanya jika dating ke Lombok tidak menikmati nasi balap puyung.

Jika anda mengunjungi Lombok dan mencari menu andalan tersebut, cobalah menuju Desa Puyung di Lombok Tengah. Nasi balap puyung asli cap Inaq Esun dikenal sebagai nasi balap asli yang sudah berdiri sejak 1970. Lokasinya berada di tengah perkampungan. 

Hmm, nambah penasaran kan?, silahkan bagi pecinta kuliner pedas atau pas anda berkunjung ke Lombok jangan lupakan menu yang satu ini. Datang ke tempat tersebut, dan baiknya ada pendamping wisata berpengalaman karena warung yang satu ini cukup tersembunyi dan minim petunjuk jalannya.  

Kuliner Jepang: Sup Ikan Salmon Bayam

Salmon adalah ikan konsumsi yang tergolong terpopuler. Disamping karena teksturnya yang khas dan rasanya yang nikmat, ikan ini banyak mengandung gizi yang sangat bermanfaat untuk kesehatan, termasuk sumber asam lemak omega-3.

Salah satu manfaat asam lemak omega-3 adalah membantu meningkatkan kinerja fungsi otak dan berperan mencegah penyakit Alzheimer. Disamping itu, asam lemak omega-3 juga berfungsi menjadi nutrisi pencegah stroke, hal tersebut dikarenakan asam lemak ini mampu mengendalikan kolesterol darah dan menyehatkan pembuluh darah.

Nah, jenis olahan ikan ini beraneka ragam dan memiliki kenikmatan yang berbeda – beda pula. Disini kami berikan bocoran membuat olahan ikan salmon yaitu “Sup Ikan Salmon Bayam”.

Untuk prosese pembuatan dan cara memasak hidangan ini tentunya ada langkah-langkah yang harus anda perhatikan sebelumnya. Tapi jangan khawatir karena langkah memasaknya tidak begitu merepotkan untuk anda praktekan. 

BAHAN:

• 1 sdm minyak sayur
• 1 sdt ketumbar bubuk
• Seujung sdt bubuk kunyit
• 2 batang cabai hijau, buang biji, iris tipis
• 2 butir bawang merah iris-iris
• 2 batang serai , iris tipis bulat
• 5 siung bawang putih, cincang
• 3 cm jahe, iris korek api secukupnya
• 2 batang daun bawang, iris tipis
• 1/2 buah kulit jeruk purut, diparut
•  2 buah jeruk limau, peras air
• 250 cc air
• 1 sdt kaldu ikan
• 1 sdt garam
• 1 sdt penyedap rasa
• 1/4 sdt lada bubuk
• 500 gram salmon, potong dadu
• 2 ikat bayam jepang (heronso), siangi
•  Daun ketumbar secukupnya.

CARA MEMBUAT:

1. Tumis bawang putih, bawang merah, ketumbar, jahe, serai, kunyit hingga harum.
2. Masukkan, kaldu ikan, cabal hijau, garam, lada, penyedap rasa, pa rutan kulit jeruk, masak hingga mendidih.
3. Masukkan ikan salmon, masak sebentar, masukkan bayam, masak hingga matang, angkat
4. Hidangkan panas-panas dengan di beri perasan air jeruk limau.

Penasaran Dengan Kuliner Tengkleng Bu Edi Khas Solo

engkleng adalah sebuah masakan berupa tulang kambing yang masih tersisa sedikit dagingnya dimasak menggunakan kuah yang mirip dengan gulai namun kuahnya tidak terlalu kental yang menghasilkan rasa gurih dan asik menikmati mengambil sisa sisa daging yang menempel pada tulang tersebut. Masakan ini banyak ditemukan di Solo karena karena memang khas masakan Solo.

Nah, Bagi para penggemar tengkleng, tiap berkunjungan ke Solo rasanya tak lengkap jika tidak mampir ke warung tengkleng Bu Edi yang berlokasi di Pasar Klewer ini. Warungnya tepat berada di bawah Gapura Pasar Klewer, di sisi utara. Tempatnya sangat sederhana, tapi penggemarnya luar biasa banyak. Hmm, Jadi jangan heran kalau hanya dalam tempo 2 jam, biasanya dari pukul 13.00 sampai 15.00, tengkleng Bu Edi sudah ludes diserbu pembeli. Jadi, jangan terlambat kalau pingin mencicipi kelezatan tenekleng Bu Edi, Buruan ayuk !.

Bu Edi berjualan tengkleng di kawasan Pasar Klewer sejak tahun 1971. Tengkleng Klewer sendiri seolah telah menjadi  makanan andalan tengkleng khas Solo karena namanya yang begitu terkenal. Bahkan tak jarang ketika menyebut tengkleng Solo, yang langsung terlintas dalam pikiran orang adalah tengkleng Klewer milik Bu Edi. Tak heran,  jika tempat ini sering menjadi buruan pecinta kuliner dan menjadi rujukan utama bagi mereka yang baru mau mencicipi nikmatnya tengkleng khas Solo.

Berbicara soal kelezatan, ya tiadak diragukan lagi. Namun, salah satu letak kelegendarisan warung ini adalah cara menikmati tengklengnya yang begitu unik. Di warung Bu Edi, tengkleng dihidangkan menggunakan ”pincuk” atau wadah yang dibuat dari daun pisang dan dinikmati dengan cara diseruput, yang tentunya membawa kenikmatan tersendiri.

Hmm, tak terbayangkan enaknya ya?. Memabacanya saya sudah bergoyang nih lidah, apalagi ketika melahapnya ya?, duh bisa memanjakan lidah tentunya. Penasaran kan?, yuk buruan memburu tengkeleng bu Edi sebulum kehabisan disantap orang lain.  

 

Penasaran Ayam Tulang Lunak ?

Ayam tulang lunak?, hmmmm, bukannya ayam yang tulangnya lunak lho…bukan juga ayam yang masih kecil – kecil. Ayam Tulang Lunak adalah ayam olahan yang dipresto sehingga menghasilkan ayam dengan tulang lunak, tidak keras seperti masakan ayam biasanya. Kok bisa, gimana bikinnya..? penasaran kan?. Nah, kami akan berikan resep bocorannya lho, barang kali sahabat kuliner pingin mencoba membuatnya sendiri nya di rumah.

 

 Bahan – Bahannya:

1 Ekor ayam

50 gram gula jawa disisir halus

½ liter air kelapa

5 lembar daun salam

4 cm lengkuas digeprak atau dimemarkan

Minyak goreng secukupnya.

Bumbu yang dihaluskan

6 siung bawang putih

5 butir kemiri

2 sendok the garam

Cara membuatnya:

• Potonglah ayam menjadi dua bagian dengan membelahnya membujur dada, lalu tekan ke samping hingga belahan terbuka lebar.
• Tusuk ayam dengan garpu. Taburi ragi instan dan bumbu halus hingga rata.  Diamkan 2 jam
• Taruhlah ayam ke dalam panic presto bertekanan tinggi. Tuangkan air kelapa sebanyak 1 liter, berilah garam dan air asam, daun salam serta lengkuas.
• Masaklah di atas api sedang hingga panic mengeluarkan suara  mendesis. Masak lagi selama 30 menit.
• Dinginkan panci, buka tutupnya. Tuangi dengan setengah air kelapa yang masih tersisa. Masaklah kembali hingga panci kembali mengeluarkan bunyi mendesis, kira – kira butuh waktu 20 menit .
• Ulangi lagi dengan sisa air kelapa. Dinginkan panci presto, buka tutupnya dan tiriskan ayam.
• Gorenglah di dalam minyak panas yang banyak hingga berwar na kuning kecoklatan dan kering. Sajikan selagi hangat, dan lebih nikmat jika ditambah lalapn serta sambal terasi.

Wuiiih,hmmm, dari membacanya saja sudah terbayangkan kelezatanya apalagi membacanya, dahsyat pastinya bro…., Selamat mencoba sahabat kuliner.