Monday, March 10, 2014

Sate Matang, Kuliner Khas Bnada Aceh


Sate Matang merupakan kuliner banda aceh yang sesuai dengan asal makanan ini yaitu Matangglumpangdua, kota kecil di Kabupaten Bireuen, sekitar 12 kilometer dari pusat kota Bireuen. Namun di Kota Krueng Geukueh, Lhokseumawe, para pengunjung dapat menikmati makanan ini.

Sate matang terbuat dari olahan daging sapi ataupun kambing. Untuk satu porsinya terdiri dari 10 tusuk sate, ditambah  semangkok kuah kaldu, sepiring nasi, dan sambal kacang. Daging sapi yang dihidangkan dipotong dalam ukuran yang lumayan besar.

Sebelum dimasak daging tersebut harus direndam terlebih dahulu  dengan beberapa racikan bumbu  agar rempah-rempahnya terasa lembut serta legit. Kuah kaldu akan disajikan sebagai bahan pelengkap. Rasanya seperti kuah sop, namun dengan aroma rasa rempah seperti kari akan membuat Anda pingin mencicipinya.

Dari aromanya nampak kelezatan yang tiada tara karena  menggunakan banyak rempah sehingga menjadi cirri khas pelengkap sate yang satu ini. Rempah – rempah yang biasa disajikan dan  menjadi cirri khas kuliner banda Aceh seperti kapulaga, bunga lawang, cengkeh, dan tentu saja merica. Saus bumbu kacang dan sambelnya, membuat rasa gurih sate ini semakin terasa dengan campuran rasa manis.


Sate ini akan lebih enak dengan tambahan bumbu kacang, walaupun rasa satenya sudah terasa dalam campuran bumbu yang legit dan harum. Untuk Anda yang mungkin menderita penyakit darah tinggi, sambil makan kuliner ini, Anda dapat memesan minuman khas Aceh juga, timun serut, timun kerok, maupun justimun yang memiliki khasiat menurunkan tensi darah.

Untuk menikmati kuliner Banda Aceh ini, Anda hanya membayar sejumlah Rp 25.000,00 untuk menikmati sate yang legit ini dan pelengkapnya. Cukup terjangkau di kantong, bagi masyarakat Aceh. Dan banyak para pengunjung yang ketagihan makanan ini.

Di beberapa kota besar sate ini sudah tersebar luas dan banyak yang menjual sate matang, dimana warga Aceh yang biasanya menjualnya. Namun sayang, untuk di daerah Yogyakarta belum ada yang menjualnya. Masih sebatas mie Aceh, rendang Aceh, cane, dan sebagainya.

Wednesday, February 19, 2014

Kelezatan Sate Kambing Buntel Khas Solo

















Bagi pecinta kuliner sate, ada salah satu sate kambing yang rasanya membahana dan memanjakan lidah pecinta sate kambing.  Disinilah Anda akan mendapatkan sensasi rasa baru sate.  Namanya “Sate Kambing buntel yang ada di kedai tambak segaraan  yang beralamatkan di Jl. Sultan yahrir no. 39, Solo.

Kedai makan ini merupakan tujuan utama pecinta kuliner sate kambing, banyak pengunjung dan para wisatawan hanya sekedar untuk mencicipi kenimatan Sate Kambing Buntel. Biasanya, menu utama yang disediakan adalah berbagai aneka sate, mulai dari sate buntel daging kambing, sate buntel campur, sate campur, sate ati, sate daging dan sate ginjal, dilengkapi dengan menu gule kambing, gule buntut, gule kaki dan gule sumsum.


Dari berbagai berbagai macam menu yang disajikan, sate buntel merupakan buruan yang wajib disantap oleh para pengunjung. Menu ini menjadi ikon dan favorit pengunjung di kedai tersebut. Sate buntel berbahan dasar daging kambing yang dicincang halus , dan diberi bumbu rahasia khas, kemudian dibuntel dan diberi lapisan lemak kambing. Lemak yang dibakar meleleh dan merasuk kedalam daging kambing, rasanya tentu akan semakin gurih dan nikmat. Jangan kuwatir dengan bau kambing yang prengus, di sate kambing tambak segaraan ini, bau khas kambing itu tidak akan tercium lagi, karena daging yang dipakai untuk sate buntel ini merupakan daging kambing pilihan dengan kualitas terbaik, dan proses pemasakan yang benar membuat prengus itupun tidak tercium lagi.

Hmmm, pasti penasaran kan dengan kelezatan sate buntel khas solo?, langsung saja sempaekan diri anda untuk ber kunjung ke koto Bengawan dan menikmati kuliner yang satu ini.

Tuesday, February 18, 2014

Amplang, Renyah Gurih Kerupuk Ikan khas Kalimantan


Singgah di Balikpapa, tak lengkap rasanya jika tidak menicicipi atau membawa pulang buah tangan yang satu ini. “Amplang” namanya. Sejenis kerupuk dengan  rasa dan aroma ikan yang khas. Makanan ringan bercita rasa gurih ini seakan sudah menjadi oleh-oleh wajib bagi wisatawan yang bertandang ke Kalimantan Timur.

Amplang terbuat dari daging ikan yang digiling halus dengan campuran tepung sagu. Ikan yang  digunakan adalah ikan tenggiri, gabus , atau belida (ikan pipih). Setiap jenis ikan tersebut memiliki kekhasan tersendiri. Jenis ikan yang dianggap terbaik adalah ikan belida karena rasa gurih, enak dan tekstur daging yang lembut saat dihaluskan.


Proses pembuatan kerupuk amplang relatif sederhana. Langkah pertama, ikan yang telah dibersihkan dari sisik dan duri digiling hingga halus. Daging yang telah digiling halus diberi garam, bumbu-bumbu, serta air hingga merata. Lalu, dimasukkan tepung sagu dan diuleni hingga kalis. Adonan tersebut kemudian direbus atau dikukus selama kurang lebih satu jam, lalu dijemur agar menghasilkan amplang yang bagus saat digoreng.

Untuk langkah selanjutnya adalah pemotongan dan penggorengan amplang. Adonan yang masih berbentuk gumpalan besar tadi diiris tipis, lalu dipotong memanjang atau berbentuk dadu dengan ketebalan sekitar 0,5-1 centimeter. Seteleah di potong – potong lalu dini digoreng dengan minyak panas hingga mengembang dan berwarna kuning kecokelatan. Setelah ditiriskan, amplang dapat disimpan dalam wadah tertutup agar tetap renyah dan tahan lama.


Kuliner Nasi Gandul Khas Pati


Setiap daerah memiliki kuliner khas yang bisa mengoyang lidah para pecinta jenis masakan, termasuk Pati, kota kecil di pesisir utara Jawa Tengah. Pati memiliki kuliner khas yang tidak ditemukan di kota-kota lain, yaitu “Nasi Gandul”.

Namanya uni Sego Gandul, akan tetatapi jangan terkecoh dengan jenis namanya. “Gandul” dalam bahasa jawa artinya adalah buah pepaya, sedangkan “sego” artinya adalah nasi. Namun sego gandul bukan berarti nasi papaya atau nasi dicampur dengan buah pepaya. Akan tetapi, Sego Gandul adalah nasi yang diberi masakan daging yang berkuah.

Daging yang digunakan adalah daging sapi yang telah dibubui dan dimasak tersedia di meja dengan berbagai pilihan, seperti empal, kulit, hati, lidah, paru, dan telur rebus. Daging-daging dan telur itu telah direbus dengan bumbu yang menurut saya seperti bumbu bacem. Pembeli memilih daging mana yang disukai. Daging pilihan itu akan dipotong-potong dengan gunting, diletakkan di atas nasi putih, diberi kecap manis, bawang merah goreng, dan sambel kalau suka pedas. Kuahnya adalah kuah santan yang sangat kental berwarna coklat kemerahan, seperti kuah gulai atau coto makasar.

Rasa kuah demikian memikat dan memanjakan lidah pecinta kuliner, karena Kuahnya rasa kaldu sapi yang dibuat dengan merebus lemak, tulang, tulang kaki atau kikil. Kuah kental itu diguyurkan ke atas nasi dan potongan daging tadi. Hmmm, tak terbayangkan betapa maknyuznya kuliner ini apalagi di sruput kuahnya pada waktu siang ditambah kekenyalan daging sapi yang begitu menggoda.

Uniknya, piring tempat makannya diberi lapisan selembar daun pisang. Daun pisang ini memberi cita rasa yang khas dan menambah kenikmatan pada sego gandul. Makannya bisa menggunakan sendok logam atau sendok daun pisang alias “suru”.

Sego Gandul memiliki rasa khas Jawa Tengah yang terkenal gurih dan manis. Kuahnya yang kental menambah kuat rasa dagingnya. Sego gandul sangat nikmat dimakan dalam kondisi panas dan dipadu dengan tempe goreng atau krupuk.

Kalau anda penasaran dan pingin mencicipi jenis masakan ini, anda bisa berkunjung ke Kota Pati. Biasanya warung tersebut diberi embel-embel tulisan ‘Asli Gajah Mati’. Memang sego gandul ini berasal dari Ds Gajah Mati, salah satu desa di sisi timur kota Pati yang dekat dengan terminal bis. Di pingir-pingir jalan desa ini memang banyak dijumpai warung sego gandul. Kini warung sego gandul tidak hanya ada di desa Gajah Mati. Warung sego gandul hampir bisa ditemui di semua ruas jalan kota Pati, terutama ruas jalan utama. Jika Anda kebetulan sedang lewat kota Pati via jalur pantura, rasanya kurang lengkap jika tidak mampir makan sego gandul.


Monday, February 17, 2014

Cireng, Kuliner Khas Bandung















Cireng merupakan salah satu kuliner khas Bandung yang sangat familiar ini. Penyajiannya sangat sederhana namun rasa membahana. Disajikan  dengan sambal kacang atau isian sambal oncom dengan aneka rasa dan variasi isinya. Nah, pada tulisan ini akan kami ulas resep cireng yang dihidangkan hanya dengan saus sambal.


Bahan dan Bumbu :
¼ kg tepung aci/ kanji/ tapioka
1 sendok makan tepung terigu
2 batang daun bawang, iris tipis
2 batang daun seledri, iris tipis
4 siung bawang putih, haluskan
½ sendok teh merica
1 gelas/ 200 ml santan
garam dan penyedap secukupnya
minyak untuk menggoreng

Cara Pembuatannya

  1. Campur tepung aci dengan terigu ke dalam sebuah wadah, beri merica, garam dan penyedap serta irisan daun bawang dan daun seledri lalu aduk rata.
  2. Tumis bawang putih halus hingga harum, masukkan santan lalu aduk dan masak sampai mendidih. Angkat dan langsung tuang ke dalam adonan tepung sambil diaduk rata lalu diuleni dengan tangan hingga kalis.
  3. Bentuk adonan sesuai selera atau dibentuk bulat dan dipipihkan lalu digoreng dengan minyak panas menggunakan api kecil hingga warnanya kecoklatan dan matang merata. Angkat, tiriskan kemudian sajikan selagi panas.



Kelezatan Sate Kerbau Khas Kudus










 



Kota Kudus tidak hanya dikenal karena Masjid Menara saja. Namun kota ini juga memiliki beragam kuliner unik dan menarik. Bagi pecinta kuliner unik, jalan-jalan ke Kudus belum lengkap rasanya bila belum mencicipi sate kerbau. Makanan yang menarik perhatian, karena kebiasaan umum masyarakat sate yang dikenal kebanyakan orang adalah sate ayam, sate kelinci ataupun sate kambing.


Berbicara soal rasa sate kerbau, rasanya tak kalah dengan sate dari daging sapi, hanya seratnya sedikit lebih besar. Cara memotong daging kerbau pun harus melawan arah serat agar tidak alot. Cara mengolah sate kerbau juga tidak seperti lazimnya mengolah sate kebanyakan. Bila pada umumnya sate diolah dari daging mentah yang langsung dibumbui sambil dibakar, tapi kalau sate kerbau dagingnya dicincang terlebih dahulu. Sebelum dibakar, potongan daging kerbau dimemarkan dengan cara dipukul-pukul, kemudian dibumbui dan dimasak terlebih dahulu, persis seperti membuat dendeng.

Sate kerbau ini lebih lengkap rasanya ketika dicampur dengan bumbu saus kacang ditambah serundeng, bawang merah, bawang putih dan kentang yang dihaluskan.  Bagi yang suka pedas, disiapkan cabe rawit rebus di dalam mangkok di atas meja.
 

Sate kerbau menjadi makanan yang umum dan dijual tersebar di berbagai tempat di daerah Kudus. Rata-rata per porsi dijual seharga Rp 15.000 hingga Rp 20.000,-. Menurut pendapat dari beberapa masyarakat di kota Kudus, ada dua tempat yang terkenal menjual sate kerbau enak, yaitu di jalan Agus Salim dan di jalan Tanjung.

Kupat Tahu, Kuliner Khas Magelang


Magelang merupakan kota yang memiliki udara sejuk di provinsi Jawa Tengah. Kota ini memiliki jenis kuliner yang menjadi ciri khas yaitu “kupat tahu”. Kuliner ini terdiri dari ketupat, tahu, toge dan kol yang disiram bumbu kacang yang memiliki tingkat kepedasan sesuai pesanan.


Jenis makanan ini sering menjadi pilihan paling tepat ketika perut merasa lapar, terutama kalau dinikmati pada waktu siang. Cuaca panas yang menyengat akan terasa lebih lengkap dengan melahap makanan yang satu ini. Nah, Selama anda berada di Magelang, anda tidak perlu susah-susah mencari kuliner ini karena banyak toko yang menjual makanan ini yang berada di daerah pertokoan. Dan salah satu warung di Magelang yang terkenal akan kupat tahunya sudah berdiri sejak 1952 bernama Tahu Pojok. Warung ini beralamat di Jalan Tentara Pelajar No. 14, Magelang, Jawa Tengah.

Bagi sahabat kuliner yang ingin membuatnya sendiri, kami berikan resep sederhana pembuatan Kupat Tahu Magelang sebgai berikut:

Bahan
- 4 buah ketupat,di potong-potong
- 6 potong tahu putih kecil,goreng,potong-potong
- 3 lembar kol,iris halus
- 50 gram taoge,siangi,seduh
- 25 gram kacang goreng,tumbuk kasar
- 1 sendok makan bawang goreng
- 1/2 sdm seledri,di iris halus
- kerupuk udang

Bahan bakwan sayur
- 140 gram tepung terigu
- 50 gram kol,iris halus
- 50 gr taoge
- 50 gram wortel,di iris menyerupai korek api batangan
- 70 ml air
- 1 sdt garam
- 1 sendok teh merica
- minyak goreng

Saus
- 2 siung bawang putih,haluskan
- 8 buah cabai rawit merah,haluskan
- 120 gram gula merah
- 2 sdm kecap manis
- 1/2 sendok teh garam
- 250 ml air

cara membuat
1.bakwan sayuran:campur tepung terigu,kol,taoge,wortel,garam,dan merica hingga rata.tuang air sedikit demi sedikit sambil di aduk hingga rata dan kental.panaskan minyak,goreng adonan sesendok demi sesendok hingga kekuningan.angkat,tiriskan.
2.saus:campur bawang putih bersama cabai rawit merah,gula merah,kecap manis,gram,dan air.aduk rata.

penyajian:
1.susun ketupat,kol dan taoge di piring-piring saji.siramkan saus.
2.taburi kacang goreng tumbuk,seledri,bawang goreng,tahu goreng iris.dan bakwan sayur iris.
3.hidangkan bersama kerupuk udang.

Selamat mencoba dan selamat menikmati !


Kelezatan Sate Kelopo Khas Surabaya
















Anda belum ke Surabaya kalau belum menikmati sajian kuliner khas surabaya yang bernama “sate kelapa atau sate klopo”.  Kulinerb yang unik dari sate kelapa ini adalah daging sate dibaluri dengan kelapa sehingga rasanya gurih dan enak.



Sate ini terbuat dari daging yang diberi parutan kelapa lalu dibakar. Bumbunya menggunakan kacang sehingga rasanya enak dan gurih. Bagi yang pingin mencicipi lezatnya sate iniberkunjunglah kekota pahlawan Surabaya. Tapi kalau anda ingin membuatnya sendiri, kami berikan resep sederhana cara membuat sate kelapa sebagai berikut.

Bahan :
500 gram daging has dalam, iris-iris
minyak untuk menumis
1/2 butir kelapa muda, parut memanjang
tusuk sate secukupnya

Bumbu halus :
5 buah cabai merah
1 ruas jari kunyit
1/2 ruas jari lengkwas
1/2 sdt jintan, sangrai
5 siung bawang putih
1/2 ruas jari jahe
1 sdt asam jawa
6 butir bawang merah
2 sdt ketumbar
1 sdt garam
2 sdm gula merah

Cara membuat :
- Panaskan minyak, tumis bumbu halus sampai harum. masukan kelapa parut, aduk rata.
- tambahkan daging, aduk sampai rata. diamkan 30 mnt sampai meresap
- tusuk tiap 3 potong daging berbumbu dengan tusuk sate. padatkan agar kelapa melekat
- panggang diatas bara sampai matang, hidangkan.

Thursday, February 13, 2014

Kelezatan Sate Bulayak Lombok


















 Sate Bulayak adalah sajian kuliner yang harus Anda coba saat liburan di Nusa Tenggara Barat. Sate ini terbuat dari daging sapi yang dilumuri dengan bumbu khas Lombok disajikan dengan lontong. Hmm, rasanya Lezat dan nikmat!.

Bulayak adalah sejenis lontong yang dibungkus dengan daun aren dengan bentuk memanjang, sehingga untuk membukanya harus dengan gerakan memutar. Hampir sama dengan lontong, bedanya masakan Jawa itu dibungkus dengan daun pisang. Hampir mirip juga dengan ketupat, walaupun berbeda bentuk karena ketupat berbentuk persegi empat. Dalam bahasa Sasak “Bulayak” memang berarti “lontong”.  Bagi beberapa orang, rasa Bulayak jauh lebih lembut dan gurih ketimbang lontong maupun ketupat. Daun aren-lah yang membuat aroma dan rasa Bulayak menjadi sedap dan membedakan dengan lontong dan ketupat.


Bulayak disajikan dengan sate daging sapi atau jeroan yang dilumuri bumbu khas Sasak. Bumbunya terbuat dari kacang tanah yang disangrai dan ditumbuk, lalu direbus dengan santan dalam jumlah dominan. Setelah itu dicampur dengan bumbu-bumbu lain seperti bawang, ketumbar, jintan dan cabai. Sate yang sudah dilumuri bumbu kemudian dibakar diatas arang batok kelapa.  Aroma sate yang sedang dibakar inilah yang membuat pembeli tak sabar untuk segera melahap Sate Bulayak. Setelah matang, sate dikucuri air jeruk nipis dan ditaruh sambal. Cara menghidangkan Sate Bulayak juga unik. Penjual biasanya tidak menyediakan garpu maupun sendok sehingga Anda harus menikmati sate ini dengan cara dicocol pada bumbu sate yang sudah disediakan. Minuman paduan pas untuk Sate Bulayak adalah es kelapa muda yang disajikan dalam batoknya tanpa ditambahi pemanis buatan.

Semula penjual Sate Bulayak hanya bisa ditemui di Kecamatan Narmada Lombok Barat, namun kini sudah merambah ke berbagai tempat, khususnya di objek-objek wisata seperti di halaman Pura Lingsar,  Taman Narmada, Taman Suranadi, Makam Loang Baloqhingga di beberapa sudut Pantai Senggigiserta di Jalan Udayana. Seporsi Sate Bulayak terdiri atas satu piring sate yang berisi 10 tusuk dan 5 hingga 6 potong Bulayak dengan harga Rp. 12 ribu. 

Nikmatnya Sate Pusut Khas NTB


















kebanyakan orang masih belum tahu mengenai Sate Pusut, apalagi yang belum pernah berkunjung ke Nusa Tenggara Barat. Sate Pusut adalah kuliner khas Propinsi Nusa Tenggara Barat yang selalu menggiurkan untuk di nikmati dan sekaligus mempunyai tampilan unik dan rasa nyentrik.


Biasanya, yang disebut sate adalah daging yang diiris dengan bentuknya yang kotak layaknya dadu. Namun tidak dengan sate pusut ini, daging untuk sate ini bukanlah diiris melain di pukul hingga lembut. Bedakan dari sate yang lain?.
 
Bagi Anda yang masih penasaran dan ingin merasakan kenikmatannya yang tiada duanya ini, tidak ada salah jika Anda mencoba membuatnya dengan resep yang disajikan oleh Tim Kuliner Wisatanews.
 
Bahan:
500 gr daging has dalam, iris tipis melebar
1 sdt air jeruk nipis
5 lembar daun jeruk nipis
100 ml santan kental dari ¼ butir kelapa
Daun pisang secukupnya
Tusukan satai secukupnya

Bumbu Halus:
5 siung bawang putih
7 buah cabai merah
4 buah cabai rawit
½ sdt terasi goreng
Garam, gula pasir secukupnya

Proses pembuatan:
Pukul-pukul daging sapi hingga melebar
Campur daging sapi dengan bumbu halus, air jeruk nipis, daun jeruk, santan. Aduk rata, diamkan selama 20 menit hingga bumbu meresap
Ambil selembar daging, lilitkan ke tusukan satai. Bungkus dengan daun pisang
Bakar diatas bara api hingga matang. Angkat, sajikan

Tuesday, February 11, 2014

Seruit, Kuliner Khas Lampung














Tentunya banyak diantara kita yang belum mengenal makanan-makanan khas Lampung yang kiranya masih belum terlalu terkenal di bandingkan dengan kuliner Bandung, Solo, Yogyakarta dan lainnya. Padahal, kalau kita menelusuri lebih jauh di Lampung banyak sekali potensi-potensi kuliner yang sedap di lidah dan juga sedap dipandang mata.

Berkunjung ke Lampung, akan terasa lebih menyenangkan dan memuaskan, jika anda mencoba kuliner terpopuler khas Lampung. Salah satu kuliner khas Lampung yang patut anda coba adalah “Seruit”. Seruit merupakan jenis makanan yang terdiri dari ikan bakar beserta lalapannya yang kemudian dicampur dengan sambal terasi, tempoyak atau mangga. Hmmmm, bikin ngiler lidah kita nih membayangkannya saja, apalagi kalau menyantapnya pasti ketagihan.

Bagi masyarakat Lampung, Seruit bukan hanya sekedar makanan, namun juga merupakan bagian kebudayaan Lampung karena makanan ini melambangkan kebersamaan diantara anggota keluarga masyarakat Lampung. Oleh karena itu, untuk menikmati hidangan Seruit, akan terasa lebih nikmat jika dilakukan secara bersama, apalagi bersama dengan anggota keluarga lainnya.



Rasa Seruit yang pedas, asem dan manis, akan membuat anda ketagihan dan ingin mencicipi terus makanan ini hingga habis. Tentu anda yang tertarik untuk mencicipi Seruit, namun jenis makanan ini cukup sulit di temukan di rumah- rumah makan di Lampung karena Seruit lebih dikenal sebagai hidangan rumahan. Tapi anda tak perlu khawatir, karena bahan dan pembuatannya tidak terlalu sulit. Anda hanya perlu menyiapkan ikan Patin, Mas, Baung atau jenis ikan lainnya yang telah digoreng atau dibakar, Sambal Terasi, Terong panggang, Isi Timun, Tempoyak, garam, air secukupnya, Lalapan rebus dan Lalapan mentah. Lalapan rebus terdiri dari daun singkong, daun papaya, kangkung atau bayam yang telah direbus. Sedangkan lalapan mentah terdiri dari timun, Jengkol, daun Jambu mete muda, kacang panjang, wortel dan daun kemangi.

Soto Kalkulator, Makanan Unik dan Enak khas Surabaya


Mencari kuliner malam di kota – kota seperti Surabaya memang tidaklah sulit. Beragam kuliner khas Jawa Timur tersaji dan siap dinikmati oleh para pengunjung. Nah, Salah satu kedai yang paling ramai adalah kedai Sedap Malam, yang kondang dengan Soto Daging "Kalkulator"nya.


Soto Kalkulator merupakan soto daging yang berisi potongan daging, tauge dan seledri dengan kuahnya yang bening.  Sedangkan rawonnya berisi potongan daging dan tauge dengan kuahnya yang hitam. Sebagai pelengkap ditemani gorengan jeroan yang tersaji di meja. Ada usus goreng, paru, babat dan limpa, anda bebas memilih sesuai selera anda masing – masing. Yang jelas, Semua tampak begitu menggiurkan, dan buat lidah kita ngiler. Harga satu porsi soto Rp10.000,- sedangkan untuk lauknya mulai dari Rp3.000,- hingga Rp6.000,-.

Warung Soto Kalkulator menyediakan beraneka minuman seperti  Es Teh, Es Jeruk , aneka Jus buah dan Es Degan. Warung Soto Kalkulator buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga pukul 24.00 WIB. Jika Anda sedang berada di Surabaya dan tertarik dengan kecepatan sang pelayan dalam menghitung sambil menikmati Soto Kalkulator,  cobalah datang ke Taman Bangkul.

Mungkin ada yang bertanya-tanya, kenapa dinamakan Soto Kalkulator? Nama yang agak umum untuk sebuah soto. Anda akan menemukan jawabannya ketika akan membayar. Tanpa alat hitung ataupun sekedar kertas untuk mencatat, sang petugas hitung akan mendatangi meja kita dan dengan gayanya yang unik akan menghitung semua makanan kita di luar kepala. Pelayan yang memiliki kemampuan cepat menghitung ongkos makan pembeli dengan sangat cepat seperti mesin kalkulator. Itulah kenapa tempat ini disebut Soto Kalkulator.



Pecel Semanggi, Makanan Tradisional Khas Surabaya















Keumuman orang mengenal Surabaya sebagai kota pahlawan, padahal kota ini juga tersimapan kekayaan kuliner yang unik dan menarik. Nah, ketika anda jalan-jalan ke Surabaya, jangan lupa mencicipi salah satu jenis kuliner unik Surabaya yaitu “Semanggi Surabaya”.

Asal mula  makanan ini dari daerah Benowo dan Manukan, yaitu suatu daerah di Surabaya bagian barat. Racikan bumbu-bumbu sehingga menjadi jajanan semanggi yang siap disantap berawal dari sana. Pecel Semanggi sejak dahulu dijajakan oleh ibu-ibu dengan ciri khasnya dengan membawa gendongan berisi bahan dan bumbu semanggi, kemudian dipincuk  (daun pisang) dan  dingklik (kursi kecil). 


Makanan ini terbuat dari rebusan daun semanggi berdaun empat, kadang juga ditambahkan sayur tauge dan bunga turi, lalu disiram dengan bumbu semanggi. Bumbu semanggi ini mirip dengan bumbu pecel, tapi berbeda dari jenis bahannya. Jika bumbu pecel terbuat dari kacang tanah, maka bumbu semanggi ini terbuat dari campuran ubi, kacang tanah, gula merah dan petis. Jika ingin bumbunya pedas maka tingga ditambahknya disajikan diatas pincuk daun pisang dan dimakan dengan krupuk puli yang dapat juga digunakan sebagai sendoknya

Memang, kuliner khas Surabaya ini mulai susah dijumpai. Karena, sudah banyak makanan-makanan cepat saji yang lebih modern dan terdapat di tiap sudut Kota Surabaya. Bukan tidak mungkin, lama-kelamaan Semanggi Surabaya ini pasti akan punah.



Monday, February 10, 2014

Kapurung, Makanan Bergizi dan Unik Khas Toraja















Suku Toraja sangat terkenal dengan adat istiadatnya yang kental dan menarik. Namun, dari segi kuliner juga tak kalah menaiknya. Toraja punya makanan yang khas dan unik bernama “kapurung”. Kuliner berbahan baku sayuran, ikan dan sagu ini, selain nikmat juga kaya akan gizi.

Sayuran yang ada dalam sajian kuliner kapurung diantaranya : bayam, kacang panjang, kangkung, ontong (jantung) pisang, daun labu merah yang masih muda, dan irisan jagung muda. Semua merupakan sayuran yang kaya akan gizi.


Selain sayuran, ada bahan lainnya yaitu berupa ikan bandeng (yang dimasak dan diberi bumbu kuning terlebih dahulu), ikan teri goreng, dan kacang tanah goreng. Seluruh ikan serta kacang tanah diuleg kasar dan dimasukkan ke dalam sayuran tadi. Terakhir di tambah dengan sagu yang di masak (seperti pentolan bakso, tapi ukurannya agak besar). Sepintas sagu tersebut memang seperti gumpalan lem kertas yang putih. Bumbu yang dipakai terdiri dari : bawang merah, bawang putih, bawang prey, garam, dan penyedap rasa.

Adapun cara penyajiannya ditambah dengan sambal tomat dan jeruk nipis.  Bisa juga ditambah dengan kerupuk sebagai pelengkapnya. Makan siang dengan menu kapurung memang sangat nikmat. Bumbunya membikin kuliner ini nikmat, dan gorengan kacang tanahnya menimbulkan sensasi gurih dilidah. Dan rasa ikannya benar-benar terasa, dan bertambah nikmat dengan pedas sambalnya.

Sunday, February 9, 2014

Rujak Cingur, Kuliner Khas Jawa Timur














Rujak Cingur merupakan satu Makanan khas Jawa Timur yang unik. Rujak merupakan olahan kuliner yang memadukan antara Buah – Buahan segar yang diiris kemudian diaduk dengan sambal kacang, cabai merah dan rawit.

Nama Rujak Cingur merujuk dari adanya Moncong atau Tulang Rawan dari bagian Hidung dan Bibir bagian atas Sapi yang menjadi bahan utamanya. Mungkin mengetahui bahan utama rujak ini akan membuat anda kehilangan selera. Namun tambahan Cingur inilah yang membuat Rujak Cingur terasa lebih lezat. 


Rujak cingur biasanya terdiri dari irisan beberapa jenis buah-buahan seperti ketimun, bengkoang, mangga muda, nanas, kedondong yang segar dan membuat mata merem-melek kemudian ditambah lontong, tahu, tempe, bendoyo dan cingur serta sayuran-sayuran seperti kecambah / tauge, kangkung dan kacang panjang. Untuk bumbunya, rujak ini tidak hanya menggunakan sambal kacang tetapi juga Petis.

Petis sebenarnya merupakan produk sampingan dari pengolahan masakan yang mengandung ikan atau udang. Petislah yang membuat aroma rujak cingur terasa begitu. Rujak cingur biasa disajikan dengan tambahan kerupuk, dan dengan alas pincuk ( daun pisang ) atau piring. Jika anda kurang suka dengan cingur maupun sayuran- sayurannya, anda masih bisa menikmati rujak dalam versi yang lain. Anda bisa menikmati rujak dengan bahan utama buah- buahan dan sambal kacang beserta petis. Rujak dengan bahan- bahan seperti itu dikenal dengan nama Rujak Petis dan merupakan salah satu makanan khas pulau Madura, Jawa Timur.

Saturday, February 8, 2014

Tahu Gejrot, Makanan Khas Cirebon


Tahu Gejrot merupakan Salah satu makanan khas orang Cirebon memiliki nama yang cukup unik . Meskipun tak jelas darimana asal mula nama tersebut bermula tetapi berkat rasanya yang enak dan khas membuatnya cukup populer. Tak hanya di Cirebon sana melainkan di Jakarta dan kota-kota lainnya di Indonesia.


Yang menjadikan tahu gejrot merupakan makanan yang unik dan disukai adalah bahan-bahan dan bumbu racikannya. Pertama bahan dasar tahu yang didatangkan dan dibuat dari Cirebon. Tahu kulit inirasanya tawar dan teksturnya sedikit kasar berbeda dengan tahu Sumedang.

Cara penyajiannya tahu di potong kecil-kecil ditaruh di atas piring kecil terbuat dari tanah liat kemudian disajikan dengan bumbu gula merah, cabai, bawang merah dan bawang putih yang diulek. Berbeda dengan tahu lainnya, tahu cirebon rasanya tawar dan teksturnya kasar, tapi justru ini daya tariknya. Tahu Gejrot menjadi jajanan yang membuat kita terus ingin melahapnya, apalagi dengan porsinya yang kecil.